Target Zero Stunting Tahun 2024, Pemkab Luwu Gelar Koordinasi Dan Sosialisasi

Kam, 14 Jul 2022 07:58:21pm Dilihat 2 kali author Admin
Target Stanting 2024

LUWU, Pilarnewsonline.com – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Kolaborasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta Tim Penggerak PKK menggelar rapat Koordinasi dan Sosialisasi di aula rumah jabatan Bupati Luwu, pada 12 Juli 2022 lalu.

Rapat koordinasi ini yang di hadiri oleh Tim Ahli DPMD, Dokter, Kepala Puskesmas, pengelola gizi puskesmas, bidan desa dan kader-kader posyandu, dilaksanakan dalam rangka upaya pemerintah Kabupaten Luwu untuk melakukan percepatan penurunan stunting menuju zero stunting pada tahun 2024 mendatang

“Pemberantasan Stunting ini merupakan program nasional yang melibatkan peran serta TP PKK mulai dari tingkat pusat hingga ke desa, kami sebagai OPD teknis yang terkait program tersebut sangat mendukung dan diwujudkan dengan menyiapkan regulasi tentang pembiayaan pelaksanaan ditingkat desa”, jelas Kepala DPMD, H.Bustan

H.Bustan juga mengajak para kepala desa agar berperan aktif dalam program penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu dengan membantu para kader-kader yang terus bergerak melakukan pendataan di tingkat desa.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Dr.Hj.Hayarna Basmin dalam sambutannya mengatakan sangat optimis bisa mencapai Zero Stunting pada tahun 2024 Mendatang. “Bukan hal mustahil untuk mencapai target tersebut, kuncinya semua elemen terkait harus terlibat, sehingga rapat koordinasi dan sosialisasi ini sangat penting untuk menyamakan presepsi dalam penentuan anak yang diagnosa stunting”, tutur Hj.Hayarna

Hj.Hayarna juga mengutarakan bahwa peran orang tua sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Orang tua harus memperhatikan pemenuhan gizi anak terutama pada 1000 hari pertama kelahiran. Aspek lain yang menjadi perhatian besar dalam rapat koordinasi dan sosialisasi ini adalah peran para kader-kader posyandu dalam melakukan penimbangan dan pengukuran anak balita

“Kita harus menyamakan presepsi dalam penentuan diagnosa anak itu stunting atau tidak, apalagi alat ukur yang digunakan terkadang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan, sehingga kesalahan teknis seperti ini dapat mempengaruhi diagnosa”, lanjut Hayarna

Sebagai upaya pendukung dalam percepatan penurunan stunting, Hj.Hayarna menekankan agar para kader harus proaktif melakukan pendataan didesa, mulai data ibu hamil dan balita serta data-data pendukung yang terkait pada 9 tatanan Kabupaten Sehat

Kepala Dinas Kesehatan, dr.Rosnawary Basir, membawakan materi sosialisasi tentang Intervensi spesifik dan sensitif dalam upaya percepatan penurunan stunting. Dirinya mengingatkan agar meminimalisir kesalahan-kesalahan teknis dalam mendiagnosa balita.

“Butuh pemahaman presepsi, sinergi dan kerjasama. Akurasi diagnosa harus diperhatikan. Jika pada penimbangan dan pengukuran balita terdapat hal yang tidak normal maka jangan serta merta anak itu di vonis stunting tetapi terlebih dahulu konsultasikan ke dokter di Puskesmas”, jelas dr Rosnawary.

Menurutnya, penginputan data balita stunting disuatu daerah baru bisa dilakukan setelah melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas. Materi lainnya dibawakan oleh Kepala Bidang Pengendalian penduduk, Masnawati yang berjudul upaya BKKBN dalam Percepatan dan Penurunan Stunting. (pn/dkm)

Baja Juga

News Feed

Pengamanan Pilkada Luwu Tahun 2024, Polres Lakukan Pembekalan Anggota Satlinmas 

Rab, 24 Jul 2024 10:13:09pm

LUWU, Pilarnewsonline.com - Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si. membuka secara resmi kegiatan pembinaan dan pembekalan anggota Satlinmas...

Permudah Pelayanan, Kapolda Sulsel Launching 4 Aplikasi Baru Biro SDM Polda Sulsel

Rab, 24 Jul 2024 09:53:52pm

MAKASSAR, Pilarnewsonline.com - SUSLEL, Biro Sumber Daya Manusia (Biro SDM) Polda Sulsel, menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) sekaligus launching...

Menuju Indonesia Emas 2045, Bupati Luwu Terapkan Pendidikan Akhlak Sejak Dini Pada Kegiatan HAN 2024

Rab, 24 Jul 2024 09:39:13pm

LUWU, Pilarnewsonline.com – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bersama Forum Anak...

Kunker Ke Kecamatan Bua, Bupati Luwu Tinjau Pelaksanaan Pasar Murah dan Perekaman KTP Elektronik

Sel, 23 Jul 2024 05:18:07pm

LUWU, Pilarnewsonline.com – Usai menjemput Pj. Gubernur Sulawesi Selatan di Bandara Lagaligo Bua, Pj. Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh melanjutkan...

Hadiri HUT Bhakti Adhyaksa Ke-64 Tahun 2024, Ini Ucapan Selamat Kapolres Luwu

Sel, 23 Jul 2024 05:09:42pm

LUWU, Pilarnewsonline.com - Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si. sambangi Kantor Kejaksaan Negeri Luwu dan menghadiri syukuran peringatan...

Dapat Kejutan Dari Masyarakat Luwu Di Ultah Ke-55 Tahun, Ini Ucapan Bupati Luwu

Sel, 23 Jul 2024 05:01:08pm

LUWU, Pilarnewsonline.com - Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh mendapat kejutan dari masyarakat saat melakukan kunjungan kerja di sejumlah...

Perkosa Anak di Bawah Umur, Pria Dusun Kambuno Diringkus Tim Resmob Polres Luwu

Sel, 23 Jul 2024 04:45:34pm

LUWU, Pilarnewsonline.com - Satreskrim Polres Luwu amankan seorang pria pelaku pemerkosaan kepada anak di bawah umur berinisial “ALX” (24 thn)...

PT Masmindo Dwi Area Terima Penghargaan Wajib Pajak dengan Kontribusi Terbesar Tahun 2023

Sel, 23 Jul 2024 12:05:01pm

LUWU, Pilarnewsonline.com - PT Masmindo Dwi Area (MDA) menjadi salah satu Wajib Pajak yang menerima Piagam Penghargaan Wajib Pajak dengan Kontribusi...

MDA Dan UNHAS MoU Sinergi untuk Mitigasi Bencana

Sab, 20 Jul 2024 08:20:22pm

MAKASSAR, Pilarnewsonline.com - PT Masmindo Dwi Area (MDA) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Hasanuddin...

Upaya Pemerataan Ekonomi Lokal, PT Masmindo Dwi Area Kolaborasi Bersama Mitra Dan Petrosea

Sab, 20 Jul 2024 08:05:50pm

LUWU, Pilarnewsonline.com - PT Masmindo Dwi Area (MDA) menginisiasi pertemuan dengan Petrosea dan seluruh mitra kerja (11 Juli 2024) untuk merumuskan...