LUWU, PilarNews – Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Selatan akhirnya melantik lima pengurus daerah (PD) IWO, diantaranya PD IWO Kabupaten Gowa, Jeneponto, Takalar, Wajo dan Luwu di Cafe Ombak, Marina Park Hotel jalan Penghibur Makassar secara serentak, pada Minggu lalu (21/11/2021).
Terlihat Ketua PW IWO Sulsel, Zulkifli Thahir melantik secara simbolis yang turut dihadiri Ketua Umum IWO, Jodhi Yudhono, Ketum PP LBH IWO, Sandy Nayoan, Bendahara Umum IWO Lia Nathalia, Plt Gubernur Sulsel yang diwakili Kadis Kominfo-SP, Amson Padolo, Wali Kota Makassar yang diwakili Asisten II, Rusmayani Majid, Perwakilan Pandam 14 Hasanuddin, Kodim 1408 Makassar dan Perwakilan Kapolres Pelabuhan Makassar, KNPI Sulsel, Pemuda Pancasila serta sejumlah Pengurus dan Dewan Etik PW IWO Sulsel.
Sebelumnya Terlihat juga Pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) IWO Sulsel di Lantik oleh Ketua Pengurus Pusat (PP) IWO Indonesia, Sandy Nayoan. Kemudian para Ketua Umum PP, PW IWO maupun dari pihak Pemprof.Sulsel memberikan pesan-pesan dan harapan kepada peserta yang baru dilantik dalam menjalankan tugas profesi sesuai kode Etik Jurnalis dan undang-undang tentang Pers.
Pengaruh era digitalisasi saat ini, membawa banyak dampak pada perilaku manusia, baik dampak negatif maupun dampak positif dalam kehidupan kita sehari-hari, begitu juga yang terjadi pada perubahan perkembangan informasi, hanya beberapa detik kita gunakan gadget, kita sudah mengetahui kejadian di sekitar kita bahkan kejadian di belahan dunia.
Kecepatan penyebaran informasi yang menjadi keunggulan media online saat ini, yang bisa membuka peluang maupun ancaman bagi perilaku masing-masing pengguna informasi. Untuk itu IWO membutuhkan Profesionalisme pewarta online dalam menyajikan informasi kepada masyarakat publik.
Usai dilantik, Ketua PD IWO Kabupaten Luwu, Jumardi juga menyampaikan harapannya kepada kawan-kawan Pewarta online di Luwu dan kota Palopo supaya dapat solid dan saling menjaga tali silaturahim dalam satu profesi. “Alhamdulillah bagi kita yang melek informasi, bisa mengetahui dampak perkembangan zaman yang begitu cepat tanpa kita rasakan dan sadari,”
“Bagaimana dengan masyarakat kita di kabupaten luwu yang tergolong menengah ke bawah, yang minim pengetahuannya akan dampak dari ganasnya perkembangan globalisasi, wajar bila masyarakat kita di luwu terzolimi oleh oknum-oknum tertentu. Untuk itu, saya mengajak kepada kawan-kawan pewarta online di luwu dan kota palopo supaya lebih mempererat tali silaturahmi, satu pandangan, satu rasa, saling menjaga persaudaraan dalam satu profesi untuk terus menyajikan informasi-informasi terpercaya kepada Publik.” Tutur Jumardi (tn/hyn)