AKBP.FAJAR DANI SUSANTO,SH.KIP : “Jangan Mudah Percaya Berita Hoax dan Berita yang Tidak Benar Tentang Vaksin”
LUWU, PilarNews – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerahkan 4.040 vaksin Sinovac tahap pertama untuk tenaga kesehatan di kabupaten luwu, yang diterima langsung oleh ketua harian satgas penanganan Covid-19 luwu, AKBP. Fajar Dani Susanto,SH.KIP di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, kamis (28/01).
Penerimaan Vaksin di hadiri pula oleh Wakil Ketua DPRD Luwu, Zulkifli., Sekda Luwu, H.Sulaiman., Inspektur Kab Luwu, Andi Palanggi., Kepala Pelaksana BPBD, Rahman mandaria., Plt Kadinkes Luwu, dr Rosnawary Basir., Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim., Kasatpol PP, Andi Iskandar., Danramil Suli, Kapten CCI Syarifuddin mewakili Dandim 1403/SWG., Kasi datum Kejari Luwu, Ady Hariadi Annas bersama Kasi Intel Kejari Luwu, Jainuardy Mulia dan Tim Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Luwu
Rencananya, pencanangan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan pada awal bulan februari 2021 yang memprioritaskan tenaga kesehatan untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
AKBP.Fajar Dani Susanto menyampaikan bahwa, “ini sebuah bentuk ikhtiar dari pemerintah, mudah-mudahan jadi awal yang baik dan menjadi berkah buat kita semua semoga dengan jalan ini, kita bisa terbebas dari Pandemi Covid-19. Pada Kesempatan ini saya juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya berita hoax dan berita yang tidak benar tentang vaksin Covid-19 ini”.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Dr.dr.H.Bachtiar Baso,M.Kes yang juga sekaligus sebagai ketua tim penyaluran vaksin tersebut, mengatakan 4.040 dosis vaksin sinovac yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan Kabupaten Luwu karena tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19
Bachtiar Baso berharap kepada Pemerintah Kabupaten Luwu agar Pemanfaatan vaksin sinovac ini bisa dilakukan secara maksimal dan pihak Dinas Kesehatan Pemprof Sulsel akan terus memantau sejauh mana progres pelaksanaan vaksinasi dan setiap individu tidak langsung divaksin tetapi berdasarkan kriteria, jika tidak memenuhi syarat maka tidak akan dilakukan vaksin terhadap orang tersebut.
“Kepada Ibu Kadis Kesehatan Kabupaten Luwu dan jajarannya, tolong ini segera disosialisasikan dan dimantapkan kepada seluruh tenaga kesehatan, jangan sampai tenaga kesehatan sendiri memberi contoh yang tidak baik kepada masyarakat untuk tidak mau divaksin”. Tegasnya (pn/komin)