LUWU, Pilarnewsonline.com – Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu, Sulsel, telah memiliki satu unit Generator Oksigen (GO) hibah dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui PT Indika, hal ini dikatakan Direktur RSUD Batara Guru, dr. Daud Mustakim,MKes saat peresmian alat bernilai 4 milyar tersebut, Sabtu (10/12/2022).
Lanjutnya, harga alat ini di China 3 Milyar, ongkos pengiriman hingga tiba di Luwu mencapai 1 milyar sehingga total nilai alat tersbut sebesar 4 Milyar, “selama ini kami punya generator oksigen namun kami sewa 56 juta perbulan, Alhamdulillah sekarang dapat gratis dari Kadin Indonesia melalui lobi-lobinya Bapak Bupati Basmin, ” ujarnya.
Lanjut Dokter Daud, se-Indonesia ada 35 unit hibah GO dari Kadin Indonesia, salah satunya Luwu yang dapat, “bahkan di Sulawesi Selatan hanya kita di Luwu yang dapat, sebenarnya ini untuk provinsi tapi berkat lobi-lobi pak bupati Basmin dialihkan ke Luwu, ” ungkapnya.
Dijelaskan mesin ini pemeliharaannya dua tahun berturut-turut akan ditanggung Kadin Indonesia selebihnya urusan daerah, itulah sebabnya jika ada nanti menggunakan alat ini maka akan dikenakan biaya pemeliharaan termasuk PT Masmindo Dwi Area.
Bupati Luwu Dr.Drs.H. Basmin Mattayang MPd meresmikan alkes GO ini ditandai dengan pengguntingan pita, didampingi Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali, Direktur Utama PT Masmindo Dwi Area selaku perwakilan PT Indika (group PT MDA) dan Kapolres Luwu AKBP Arisandi.
Bupati Luwu mengatakan, selaku perwakilan pemerintah mengucapkan terimakasih atas hibah alat untuk kesehatan ini. “Semoga dengan adanya alat ini RSUD Luwu menjadi rumah sakit rujukan, kita mendapatkan berkah bisa mendapatkan alat ini” ujar Bupati Basmin di hadapan para hadirin
Bupati Luwu juga mengatakan, rumah sakit ini berkecimpung para dokter handal, jagalah kebersihan agar bisa menjadi rumah sakit rujukan. Diketahui Bupati Luwu disambut dengan tarian pada persemian alat ini di RSUD Batara Guru Belopa.
Sementara Direktur Utama PT Masmindo Dwi Area, Abidin Daeng Patompo mewakili Kadin Indonesia dan PT Indika mengatakan, hubungan antara PT Indika melalui Masmindo tidak bisa dipisahkan. (pn/dkm)