LUWU, Pilarnewsonline.com – Walaupun isu penundaan Pemilu di tahun 2024 mendatang yang lagi hangat di diskusikan semua kalangan di daerah, tahapan Pemilu tetap berjalan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku oleh KPU maupun Bawaslu.
Bertolak dari pengalaman pada Pemilu kepala daerah sebelumnya di Kabupaten luwu terjadi pelemparan kantor KPU dan di kota Palopo terjadi pembakaran kantor Walikota Palopo (2013) adalah bukti bahwa dalam catur perpolitikan di dua daerah tersebut masih tinggi konstalasi isu politik dan manajemen konflik kepentingan di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu tugas pokok Polri adalah untuk mengantisipasi kerusuhan pada momentum Pemilu di 2024 mendatang (Kamtibmas), hari ini, Kamis (16/3/2023). Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Slatan ( Kapolda Sulsel), Irjen Pol. Drs.Nana Sudjana, AS.MM. bersama rombongan Polda Kunjungan Kerja di Kabupaten Luwu dan Kota Palopo.
Irjen Pol. Nana Sudjana di sambut dengan meriah oleh Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, SH.SIK.MSi., yang didampingi oleh Bupati Luwu, Dr.Drs.H.Basmin Mattayang,MPd., Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali,SE., Dandim 1403/Palopo, Letkol Inf.Afriadi Nidjo dan Kajari Luwu, Andi Usman Harun,SH.MH bersama beberapa Kepala OPD Pemkab Luwu yang terlihat dalam penyambutan.
Usai bincang-bincang bersama Bupati Luwu dan para Forkopimda Pemkab Luwu di ruang kerja Kapolres Luwu terkait capaian kinerja personil Polres Luwu selama dipimpin oleh AKBP Arisandi dan sinergitas para Forkopimda pemkab luwu selama ini, terlihat rombongan bersama Kapolda menuju bagian belakang untuk peletakan batu pertama bangunan baru Polres Luwu dan pemberian penghargaan kepada ibu-ibu yang sukses dalam penanganan angka stunting di tempat parkiran alat taktis Polres Luwu.
Saat dikonfirmasi terkait dengan persiapan polri tentang kamtibmas serta netralitas anggota polri secara pribadi ikut dalam pengembangan manajemen isu konflik di masyarakat di tahun politik dalam menghadapi Pemilu di 2024 mendatang. Irjen Pol.
Nana Sudjana selaku Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa tahun 2023 ini adalah tahun politik, sehingga polri bersama-sama TNI dan Pemda terus dan telah melakukan koordinasi dengan KPU maupun Bawaslu.
“Terkait dengan persiapan dan pelaksanaan pengamanan pentahapan pemilu 2024, memang di 2023 ini kita sudah masuk tahun politik, kami dari Polri bersama-sama TNI dan Pemda sudah bersepakat dalam hal ini, untuk melaksanakan pengamanan setiap pentahapan, dan kami juga terus berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu, kami akan berupaya pelaksanaan pemilukada nanti dapat berjalan dengan aman, tertib, jurdil dan lancar”. Tutur Irjen Pol. Nana Sudjana
Kapolda Sulsel juga menyampaikan ketegasan Kapolri dan Kapolda sendiri sudah menyampaikan pada bawahannya se sulawesi selatan untuk tidak terlibat dalam kepentingan politik praktis, apalagi untuk keuntungan pribadi. “Penekanan dari Bapak Kapolri sangat jelas, dan saya juga sudah menyampaikan kepada seluruh anggota di jajaran polda sulawesi selatan, bahwa polisi netral. Kalaupun ada oknum yang bermain akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku”. Tegas Kapolda (pn/hyn)