WALMAS, PilarNews – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Luwu menggelar kegiatan Peningkatan Koordinasi Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) dengan tema Pengembangan Wawasan Kebangsaan untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan di kab Luwu di wilayah Adat Makawa (Kuat) yang terletak di Desa Siteba Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu, kamis (5/11)
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi langsung oleh Bupati Luwu, H.Basmin Mattayang. Kedatangan Bupati Luwu terlihat disambut hangat oleh masyarakat dan diiringi dengan tarian “Lokka-lokka” dan pemasangan topi adat “Passapu” oleh tokoh adat Makawa, Amir Goali, sebagai tanda menyambut tamu kehormatan.
Selain memasangkan Topi adat Passapu’, tokoh adat Makawa, Amir Goali juga melakukan tradisi “Massorong Manuk Pute” atau memberikan Ayam Jantan berbulu putih kepada Bupati Luwu sebagai simbol keihklasan dan kebersihan hati masyarakat desa Siteba menyambut kedatangan Bupati Luwu di wilayah adat Makawa
“Terima kasih atas sambutan yang sangat meriah dari masyarakat dan tokoh adat Makawa Siteba, dengan hati ikhlas, tulus dan hati bersih, saya menerima ayam jantan ini”. Tutur Bupati Luwu, H.Basmin Mattayang, dirinya tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat desa Siteba karena semenjak dahulu leluhurnya telah memiliki ikatan kekeluargaan dengan para pendahulu desa Siteba
“Kehadiran saya di desa Siteba ini adalah yang kelima kalinya. Ini karena kecintaan saya kepada masyarakat yang ada disini. Melalui kegiatan Peningkatan Koordinasi FPK hari ini, saya berharap agar masyarakat tetap menjunjung norma adat, saling menghormati, Saling sipakainge, sipakatau dan sipakalebbi untuk menjaga persatuan dan kesatuan diantara keluarga, masyarakat dan pemerintah”.
“Keindahan alam Desa Siteba ini sangat asri, namun karena letaknya diatas pegunungan sehingga kondisi jalan masih perlu perbaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengikutkan beberapa kepala dinas untuk mendengar langsung apa keluhan masyarakat didesa ini, dicatat dan diupayakan untuk dibantu. Insya Allah, tahun 2022 kita akan menganggarkan pengaspalan jalan sepanjang 2.Km di desa ini serta pengembangan obyek wisata yang sudah ada”, ungkap H.Basmin Mattayang
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Kab Luwu, H.Alim Bachry mengatakan bahwa Fungsi dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yakni sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antar warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangssan.
“Kegiatan ini sebagai Gerakan Pembauran Bangsa yang dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan serta memperkokoh persatuan, kesatuan dan eksistensi bangsa. Dipilihnya Desa Siteba sebagai tempat kegiatan karena di Desa ini memiliki etnis yang lumayan banyak, ada suku Bugis, Makassar, Toraja dan Bone sehingga perlunya memberikan pemahaman tentang FPK”. Kata H.Alim Bachry
Kegiatan dihadiri pula oleh Sekda Luwu, Ridwan Tumbalolo, Para Kepala OPD, Para Camat se wilayah Walmas, Tokoh Masyarakat sekaligus Mantan Wakil Bupati Luwu, Amru Saher, Anggota DPRD Luwu, Erwin Barabba, Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, Dandramil Belopa, Kapten CBA Marthen Luther, para tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda. (pn/komin)
Comments are closed.