MAKASSAR, PilarNews – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengukuhkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Se Sulawesi Selatan di UpperHills Convention Hall, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, jum’at (09/04)
Bupati Luwu, Dr.Drs.H.Basmin Mattayang yang merupakan Ketua TP2DD Kabupaten Luwu turut serta dikukuhkan bersama para Ketua TP2DD dari Kabupaten dan Kota Se Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut dikemas dengan mengangkat tema ‘Digitally Connected’, Digifest ini menampilkan stand UMKM binaan Bank Indonesia dan Perbankan di Sulsel.
“Saya Plt Gubernur Sulawesi Selatan mengukuhkan secara resmi Ketua TP2DD Provinsi, Kabupaten dan Kota se Sulawesi Selatan dalam rangka mendukung komitmen pengembangan ekonomi dan keuangan digital”. Kata Andi Sudirman dalam sambutannya, mengapresiasi pembentukan TP2DD yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Diharapkan, pembentukan tim ini bertujuan salah satunya guna mendorong peningkatan pendapatan asli daerah melalui elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
“Yang terpenting, infrastruktur digital harus kita hadapi ke depan. Dengan digitalisasi, maka akan mewujudkan transparansi dan kecepatan dalam bekerja, itu hal realistik yang bisa dilakukan”, ungkapnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Budi Hanoto, menyampaikan, sejalan dengan perbaikan ekonomi global dan nasional perekonomian Sulawesi Selatan juga diperkirakan tumbuh lebih tinggi di tahun 2021. Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas masyarakat dan didukung oleh akselerasi program vaksinasi dan tentunya upaya konkrit dari seluruh stakeholder dalam upaya pemulihan ekonomi nasional
Menurutnya, dengan digitally connected, maka digitalisasi bisa diakses dimanapun dan kapanpun selama terkoneksi. “Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi, komitmen dan kerja sama atas pengukuhan TP2DD ini. Sulawesi Selatan merupakan Provinsi pertama dan terbanyak membentuk TP2DD. Kami mengapresiasi atas dukungan bapak Plt Gubernur yang telah mengkoordinir dan mendorong Pemerintah Daerah dalam pembentukan TP2DD”, lanjut Budi Hanoto.
Melalui TP2DD sebagai forum koordinasi antar instansi dan stakeholder dalam mempercepat dan memperluas Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) guna mewujudkan efisiensi, efektifitas, dan transparansi tata kelola keuangan. Tujuan pembentukan TP2DD, mewujudkan transparansi, tata kelola keuangan yang lebih baik, meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi. Sehingga menghasilkan layanan publik yang lebih baik.
Dalam susunan TP2DD kabupaten Luwu, Bupati Luwu menjabat sebagai Ketua Umum, Ketua Harian dijabat oleh Sekda, sementara Wakil Ketua I. dijabat oleh Kepala Divisi Implementasi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan serta Wakil Ketua II dijabat oleh Deputi direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah daerah Kantor Regional VI Otoritas Jasa Keuangan. (pn/komin)