LUWU, PilarNews – Tujuh Desa di empat kecamatan di kabupaten luwu, sulawesi selatan terendam banjir musiman pada hari sabtu (06/06) diperkirakan pukul 04.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita).
Diketahui tetujuh desa yang terkena banjir dimaksud adalah Desa Sampano Kecamatan Larompong Selatan. Desa Rante Belu dan Kelurahan Larompong Kecamatan Larompong. Desa Buntu Kunyi dan Kelurahan Suli di Kecamatan Suli. Desa Buntu Barana dan Kelurahan Lindajang di Kecamatan Suli Barat.
Curah hujan yang tinggi pada malam hari, tanggal 05 juni 2020 mulai pukul 22.00 wita, sehingga mengakibatkan meluapnya sungai-sungai di daerah tersebut dan air mulai naik sekitar pukul 04.00 dini hari pada tanggal 06 Juni 2020 dan tinggi air sekitar satu sentimeter (1.cm) sampai dua (2) meter menggenangi rumah, persawahan, sekolah, jembatan, jalan dan tempat ibadah.
Akibat banjir di daerah tersebut mengakibatkan 40 rumah warga dan satu bangunan SD terendam di desa Sampano. Di desa Rante Belu juga 40 rumah dan satu jembatan terendam, sementara di dusun Cappie kelurahan Larompong 200 rumah warga, dua bangunan SDN/MI, dua Bangunan SMP/MTs, satu Bangunan SMK, satu Bangunan MAN, satu Bangunan TK dan satu bangunan Ibadah (Masjid) Terendam Banjir.
Sedangkan di Kelurahan Suli dan desa Buntu Kunyi kecamatan suli, 200 rumah warga terendam banjir, satu bangunan MAN yang diketahui pagarnya dirubuhkan banjir sepanjang 30 meter, satu bangunan Masjid yang pagarnya 15 meter juga rubuh, empat hektar sawah warga tenggelam dan tempat Karantina Pasien Covid-19 juga ikut terendam banjir.
Sementara di kelurahan Lindajang 30 rumah terendam, enam (6) Kepala Keluarga (KK) mengungsi di rumah keluarganya dan tiga (3) Hektar sawa juga tenggelam akibat banjir tersebut. Begitu juga di Desa Buntu Barana Kecamatan Suli Barat, 70 rumah warga tersendam, dua bangunan SDN, satu bangunan SMK, satu Bangunan Masjid dan dua Hektar sawah milik waga juga tenggelam.
Diketahui juga 20 orang mengungsi namun tidak mengakibatkan korban jiwa. Upaya yg telah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab.Luwu setelah mendapatkan laporan dari pemerintah setempat tim TRC-BPBD Luwu melakukan peninjauan kelokasi kejadian, mengambil data dan dokumentasi di tempat kejadian serta membantu warga yang terdampak saat memindahkan barang dan mengungsi kerumah saudara atau keluarganya. (pn/AL)