LUWU, PilarNews – Melalui media ini, Jumat malam (4/2/2022) di kediamannya sala satu tokoh masyarakat sekaligus pengamat politik kabupaten luwu, Arifin Andi Wajuanna memberikan sedikit analisa serta pandangannya terkait Pilkada Luwu di 2024 mendatang dan beberapa nama bakal calon (balon) bupati luwu yang sudah mengsosialisasikan diri maju menjadi calon bupati.
Terkait pilkada luwu di 2024 itu, beda dengan sebelum-sebelumnya. Kata Arifin, mengapa karena partai yang akan mengusung balon nantinya menjadi calon bupati, itu tergantung hasil pemilu legislatif pada bulan februari di 2024 nanti. Jadi bukan kursi sekarang yang ada di DPRD sebagai pengusung tapi Partai
Beberapa nama bakal calon bupati luwu yang disebut Arifin diketahui sudah jalan mensosialisasikan diri mereka. “Sekarang- sekarang yang muncul saya lihat rata-rata petinggi partai di daerah, seperti Usmaruddin dan Saifuddin Kasim dari PAN, Harbi dari Gerindra, Sukur Bijak dari Demokrat, Patahuddin dari Golkar dan petinggi partai lainnya sudah terlihat jalan,”
Saat disinggung terkait wacana 3 basis besar yang berpengaruh di Luwu, yakni basisnya Andi Mudzakkar, basisnya Sukur Bijak dan basisnya Basmin Mattayang yang dapat mempengaruhi momentum di pilkada luwu 2024, Arifin memberikan cara pandang atau analisa yang berbeda pada wacana tersebut.
“Menurut saya tidak seperti itu. Kalau saya mengamati, artinya untuk membandingkan dengan pengalaman dua periode keluarga dari Cakka dan sekarang juga dua periode dari Basmin Matayang tentunya masyarakat sudah bisa menilai seperti apa hasilnya, kemudian Sukur Bijak karena juga suda dua periode jadi wakil dan bukan orang baru di partai, yah dia melihat peluang untuk maju menjadi 01,”
Sebagai mantan Tim Sukses Baik Jilid 2 dan mantan anggota DPRD Luwu 2 periode, Arifin juga membenarkan terjadi pecah kongsi antara bupati dan wakil bupati luwu dalam pemerintahan sekarang ini di pertengahan periode yang sementara berjalan, dan ini menjadi salah satu faktor motifasi dan semangat buat Sukur Bijak maju sebagai calon bupati untuk bertarung di momentum pilkada 2024 mendatang
“Menurut saya dan analisa saya dengan kondisi yang ada sekarang, Bapak bupati tidak memberikan fungsi kepada wakilnya, itu satu poin buat sukur bijak untuk maju. Artinya kesabaran beliau tidak pernah dilibatkan dengan segala macamnya, segala sesuatunya atau kebijakan sebagai wakil bupati dalam pemerintahan sesuai dengan kesepakatan sebelum terpilih”
Dan di Pilkada nantinya, jangan juga dianggap enteng ini Perindo, kata Arifin. Sekarang partai baru yang langsung menduduki 4 kursi dan saya amati dia tidak akan kehilangan kursi di dapil pak, dengan caranya dia ketuanya Andi Adama ini menggodok dan bisa saja dia mau jadi wakil karena saya pernah koordinasi dia juga siap sepanjang partainya mendorong dia karena menganggapnya dia berhasil, apalagi di 2024 dia mampu mempertahankan kursi atau menambah kursi di DPRD itu bisa terjadi.
Untuk pemilu di 2024 nantinya itu saya ajak kepada keluarga, masyarakat luwu supaya jelihlah melihat dan memilih calon pemimpin luwu kedepan baik pilkada maupun pileg, kita pilih bukan karena uang tetapi memilih calon yang betul-betul memiliki karakter membangun dibidang ekonomi, budaya dan SDM, supaya bisa membawa kita menuju peningkatan pendapatan per kepala rumah tangga yang sejahtera. Harap Mantan anggota DPRD luwu dua periode ini (pn/igun)