RAHMAN MANDARIA,SH.MH : “Ada 10 Vaksin Disiapkan Untuk Pejabat Publik di Saat Launching Vaksinasi di Tanggal 04 Bulan Ini”
LUWU, PilarNews – Sekretaris Satgas Covid-19 luwu, Rahman Mandaria,SH.MH yang sekaligus Kaban BPBD Pemkab Luwu, menyampaikan bahwa hari ini, selasa (02/02) telah menyalurkan Vaksin Sinovac ke- 22 Puskesmas se kabupaten luwu
“Terkait penyaluran 4.040 vaksin, hari ini tepat pukul 09:00 Wita telah diberangkatkan oleh empat tim yang dipimpin oleh para kepala bidang yang ada di dinas kesehatan dan disalurkan langsung ke 22 puskesmas se kabupaten luwu, yang dikawal oleh TNI dan Polri”. Tutur Rahman
Setelah tiba di masing-masing puskesmas, terlihat ada serah terima vaksin tersebut dari tim Satgas Covid-19 kepada pihak puskesmas yang diwakili langsung oleh masing-masing kepala puskesmas se kabupaten luwu. Terkait dengan keamanan vaksin, satgas covid-19 telah berkoordinasi dengan pihak keamanan (TNI/Polri) untuk membekap para petugas keamanan vaksin di masing-masing puskesmas
4.040 dosis vaksin di tahap pertama ini di peruntukan untuk para tenaga kesehatan se kabupaten luwu sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 nantinya dan ada 10 vaksin untuk pejabat publik saat launching perdana nanti di tanggal 04 hari kamis bulan ini kita rencanakan. Ungkap Sekretaris Satgas Covid-19
Rahman Mandaria juga menyampaikan bahwa vaksinasi tahap ke-2 untuk TNI dan Polri, satgas Covid-19 luwu masih menunggu jadwal dari satgas Propinsi Sulawesi selatan. “Terkait vaksinasi tahap ke dua, kita masih menunggu jadwal dari Propinsi”.
“Untuk kepada tenaga kesehatan, kami mengucapkan terimakasih sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid, semoga mereka semua dalam kondisi sehat walafiat, terutama kepada masyarakat luwu supaya tetap mematuhi dan disiplin pada protokol kesehatan (3M) serta hindari kerumunan”. Harapannya
Karena Pandemi Covid di gelombang kedua ini, kasus positif corona untuk kabupaten luwu drastis meningkat dari dua ratusan sekarang sudah mencapai hampir enam ratus orang yang terkonfirmasi positif dan 16 yang meninggal. Tutur Mandaria, jadi kita harapkan kepada masyarakat untuk sama-sama melawan Covid, supaya luwu terkendali dan aman dari covid.
Kami juga menghimbau kepada masyarakat luwu supaya jangan percaya dengan adanya informasi Hoax tentang dampak negatif dari vaksin ini setelah di vaksin nantinya, karena kami pemerintah tidak mungkin membuat masyarakat menderita, vaksin ini sudah beberapa kali melewati uji klinis dari BPPOM dan Ulama kemudian sudah dinyatakan aman, sehat serta halal. Terangnya (pn/hyn)