Drs.HASBULLAH BIN MUSH : “Koordinasi dan Konfirmasi dengan Kami di Dinas, Supaya Bisa Kerja Sama dengan Pihak Penegak Hukum”.
LUWU, PilarNews – Sempat beredar informasi di grup WhatsApp (WA) Info Media Pemkab Luwu, dalam rekaman ada yang mengaku keluarga dan mencatut salah satu nama putra bupati Luwu. Penelpon “gelap” meminta sejumlah uang ke salah satu Kepala Sekolah (Kepsek) di kabupaten luwu, yang diduga para Kepsek yang lain juga mengalami hal yang sama.
Salah satu Kepsek yang menerima telpon dimaksud, sempat merekam percakapan karena curiga penelpon gelap meminta uang jutaan rupiah, selain itu pihak penelpon tidak bisa membedakan antara Ketua KNPI Sulsel Andi Arham Basmin dan Sekretaris BKPSDM Luwu Andi Muhammad Ahkam Basmin. “Dia minta uang mengaku anaknya pak bupati” Ujar Afni
Dengan tegas, salah satu anak Bupati Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin mengatakan jangan diladeni jika ada oknum mengaku dirinya atau mengatasnamakan keluarganya Bupati meminta sejumlah uang atas kepentingan apapun, jangan diladeni. Tulis Eca wartawan Upeks di dalam grup WA tersebut. Ini bukan yang pertama kali oknum penelpon gelap mencatut putra orang nomor satu di Luwu.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten luwu, Drs.Hasbullah Bin Mush saat dikonfirmasi, jum’at (12/03) membenarkan hal tersebut, dimana salah satu Kepsek SMP di Larompong telah berkoordinasi dengan pihak dinas, sehingga pihak dinas bersama pihak sekolah mengadakan rapat koordinasi khusus persoalan tersebut.
Terkait persoalan itu. Tutur Hasbullah, memang benar adanya korban seperti yang dialami oleh salah satu kepsek SMP di kecamatan larompong beberapa pekan lalu, yang mentransfer uang sebesar Rp.3 Juta. Dan kami sudah berkoordinasi dengan Kepsek itu, terkait penelpon gelap yang kita maksud. Mulai dari nomor HP-nya sampai nama-nama pejabat yang oknum dimaksud sebut dalam percakapan, bahkan menyebut kementrian pendidikan
Karena secara administrasi sekolah ada kaitannya dengan kami di dinas, dan untuk menjaga nama baik Bupati khususnya nama baik kami di dinas pendidikan ini, maka saya menghimbau kepada semua kepala sekolah yang ada di kabupaten luwu, kalau ada lagi seperti itu, secepatnya koordinasi dan konfirmasi dengan kami di dinas, supaya pihak dinas bisa kerja sama dengan pihak penegak hukum untuk mendeteksi pelaku. Kuncinya (pn/hyn)