Pemerintah Akan Fokuskan Kebijakan Fiskal Tahun 2023 Dukung Pemulihan Ekonomi

Kam, 14 Apr 2022 10:13:17pm Dilihat 17 kali author Admin
Kebijakan fiskal 2023 oleh Pemerintah,02

JAKARTA, PilarNews – Pemerintah akan memfokuskan kebijakan fiskal tahun 2023 untuk mendukung permulihan ekonomi, terutama program-program prioritas yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Program-program tersebut yaitu pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, revitalisasi industri, dan dukungan pertumbuhan ekonomi hijau.

Saat menyampaikan keterangan selepas mengikuti rapat terbatas tentang Rancangan Rencana Kerja Pemerintah dan Pagu Indikatif Tahun 2023 di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 14 April 2022, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pemerintah mematok pagu indikatif pendapatan negara yang lebih tinggi pada tahun 2023, yakni pada kisaran Rp2.255,5 triliun hingga Rp2.382,6 triliun.

“Untuk tahun depan, pendapatan negara diperkirakan mencapai 11,28 hingga 11,76 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto). Ini berarti pada kisaran antara Rp2.255,5 triliun hingga Rp2.382,6 triliun,” ujar Menteri Keuangan.

Sedangkan untuk belanja negara tahun depan didesain pada kisaran 14,09 hingga 14,71% dari PDB, yaitu pada kisaran antara Rp2.818,1 triliun hingga Rp2.979,3 triliun. Menurut Sri, belanja negara tersebut terdiri dari belanja pusat yaitu antara Rp2.017 triliun hingga Rp2.152 triliun dan transfer ke daerah yang akan berkisar antara Rp800 triliun hingga Rp826 triliun.

Dengan pendapatan dan belanja negara tersebut, pemerintah berharap bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2023 akan tetap berada di bawah 3% dari PDB, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020. Sri mengatakan, defisit APBN tahun depan akan dirancang pada kisaran Rp562,6 triliun hingga Rp596,7 triliun.

“Ini berarti 2,81 hingga 2,95% dari PDB. Ini artinya kita akan melaksanakan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 di mana defisit APBN tahun 2023 akan kembali di bawah 3%. Namun, pada saat yang sama APBN akan tetap mendukung pemulihan ekonomi dan juga untuk terus mendukung program-program pembangunan nasional,” ungkapnya.

Untuk itu, pada tahun 2023 pemerintah akan memprioritaskan belanjanya antara lain pada bidang perlindungan sosial dengan kisaran antara Rp349 triliun hingga Rp332 triliun. Sri menilai, hal tersebut dilakukan terutama untuk tetap menjaga perlindungan kepada masyarakat yang rentan, mendukung perlindungan sosial sepanjang hayat, dan mendorong perlindungan sosial yang makin adaptif.

“Dalam hal ini, data untuk mereka yang akan mendapatkan perlindungan sosial akan makin dimutakhirkan dan Kementerian Sosial akan meluncurkan program pemberdayaan yang diintegrasikan dengan program perlindungan sosial,” imbuhnya.

Selanjutnya, untuk anggaran kesehatan yang selama tiga tahun terakhir ini terus melonjak karena adanya pandemi Covid-19, pada tahun depan pemerintah akan menaikkan belanja kesehatan yang tidak berhubungan dengan Covid-19 karena diperkirakan Covid-19 tidak lagi menjadi faktor. Menurut Sri, hal tersebut bertujuan untuk mendukung reformasi di bidang kesehatan yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

“Kalau tahun ini belanja kesehatan yang tidak berhubungan dengan Covid sebesar Rp139 triliun, tahun depan akan dinaikkan menjadi antara Rp193,7 triliun hingga Rp155 triliun. Ini tujuannya adalah untuk mendukung reformasi di bidang kesehatan yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Untuk anggaran pendidikan, tahun depan akan meningkat lagi mencapai Rp595,9 triliun hingga Rp563,6 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang anggaran pendidikannya ada di Rp542,8 triliun. Menurut Sri, angka tersebut akan mendukung berbagai belanja pendidikan, termasuk beasiswa kepada murid-murid yaitu 20 juta siswa Kartu Indonesia Pintar, beasiswa untuk 975,3 ribu mahasiswa, dan untuk membayar tunjangan profesi guru dan PNS yang merupakan profesi pendidik sebanyak 264 ribu orang.

“Belanja pendidikan juga dipakai untuk operasi sekolah melalui BOS dan juga bahkan biaya operasi sampai tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di mana 6,5 juta anak-anak pada usia dini yang akan mendapatkan manfaat,” ucapnya. Adapun untuk infrastruktur, Sri mengatakan bahwa tahun depan masih akan diberikan anggaran yang cukup signifikan di dalam rangka untuk menyelesaikan berbagai program-program penting,

Seperti perumahan, air minum, pengolahan air limbah, pipa transmisi gas dari Cirebon-Semarang, jaringan irigasi, selain infrastruktur konektivitas seperti jalan, jembatan, kereta api, dan bandara, serta infrastruktur di bidang teknologi informasi seperti satelit dan BTS. Untuk itu, belanja infrastruktur tahun depan akan berkisar antara Rp367 triliun hingga Rp402 triliun rupiah. (pn/anita-ris) Foto: Kris – Biro Pers Sekretariat Presiden

Baja Juga

News Feed

Dalam Rangka Operasi Pallawa 2025, Satlantas Polres Luwu Gelar Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas Di Sekolah

Kam, 13 Feb 2025 12:55:36pm

LUWU, Pilarnewsonline.com – Dalam rangka Operasi Keselamatan Pallawa 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Luwu melaksanakan sosialisasi dan...

Polres Luwu Gelar Apel Operasi Keselamatan Pallawa 2025

Sen, 10 Feb 2025 02:51:41pm

LUWU, Pilarnewsonline.com – Polres Luwu menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Pallawa 2025 di Lapangan Apel Mapolres Luwu pada Senin...

Putra-Putri Bangsa Ayo Mendaftar, Polres Luwu Telah Umumkan Penerimaan Menjadi Anggota Polri Tahun 2025

Ming, 9 Feb 2025 10:35:15am

LUWU, Pilarnewsonline.com - Polres Luwu mengumumkan secara resmi pembukaan Penerimaan Terpadu Polri Tahun Anggaran 2025. Pendaftaran ini mencakup...

Polres Luwu Tangkap Dua Pelaku Pengedar Obat Keras Tanpa Izin, Masyarakat Dihimbau Menjaga Keluarganya

Jum, 7 Feb 2025 02:13:25pm

AKBP Arisandi : "Orang Tua Agar Waspada Jangan Ada Anak Kita Terjerumus" LUWU, Pilarnewsonline.com – Sat Resnarkoba Polres Luwu berhasil...

Kunker di Luwu, Kapolda Sulsel Apresiasi Kebersamaan Forkopimda Dalam Harkamtibmas

Sel, 4 Feb 2025 11:46:34pm

LUWU, Pilarnewsonline.com – Kapolda Sulsel Irjen Pol. Yudhiawan bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Ny. Yunita Yudhiawan melaksanakan kunjungan...

Pelarian Berakhir! Empat Pelaku Penganiayaan di Ponrang Ditangkap Polres Luwu

Sel, 4 Feb 2025 11:37:37am

LUWU, Pilarnewsonline.com – Empat pelaku penganiayaan terhadap seorang warga di Desa To’balo, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, berhasil...

Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, Polres Luwu Bersama DPC APDESI Dukung Program Nasional

Jum, 31 Jan 2025 05:39:46pm

LUWU, Pilarnewsonline.com – Kapolres Luwu AKBP Arisandi meninjau langsung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa-siswi di SDN 605 Padang...

Ungkap Kasus Penipuan Mengatasnamakan Bupati Terpilih, Polres Luwu Amankan Dua Orang Tersangka

Kam, 30 Jan 2025 09:31:01pm

LUWU, Pilarnewsonline.com – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Luwu telah mengungkap kasus dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan...

Masmindo Dwi Area Gandeng UNCP Bentuk Desa Tangguh Bencana

Sen, 6 Jan 2025 04:17:12pm

LUWU, Pilarnewsonline.com - Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022–2024. Kabupaten Luwu, di mana PT Masmindo Dwi Area (MDA)...

Sukses Polres Luwu Gelar Rilis Akhir Tahun, AKBP Arisandi Paparkan Capaian Kinerja Di 2024

Sel, 31 Des 2024 04:50:22pm

LUWU, Pilarnewsonline.com – Polres Luwu menggelar acara press release akhir tahun di Aula Tebbakke Tongngenge Mapolres Luwu, untuk memaparkan...