LUWU, PilarNews – Setelah meninjau Banjir di kecamatan Larompong dan Larompong Selatan pada hari Minggu 28 agustus 2021. Bupati Luwu, Dr.Drs.H.Basmin Mattayang,MPd bersama rombongan meninjau lagi tiga desa terdampak pasca banjir susulan pada hari Senin 29 agustus 2021 di Kecamatan Ponrang.
Bupati terlihat di dampingi Kepala Dinas Sosial, Masling Malik., Kepala Satpol PP, Andi Iskandar dan Kepala Pelaksana BPBD luwu, Rahman Mandaria. Rombongan Bupati meninjau di beberapa titik diantaranya posko dapur umum di Kelurahan Padang Sappa kemudian berlanjut meninjau aliran sungai di Desa Mario, dan Desa Tirowali.
Saat meninjau dapur umum di Kelurahan Padang Sappa, Basmin mengapresiasi kesigapan KSB Bua dan KSB Ponrang yang telah mengikuti pelatihan pada Juli lalu dan kini berpartisipasi penuh dalam penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Ponrang.
Pada awak media, Basmin memaparkan tiga penyebab utama banjir saat curah hujan yang tinggi. Selain Muara di Luwu yang semakin dangkal dan pengelolaan Hutan di Hulu Sungai tidak teratur, minimnya jalur pembuangan air (Draenase) yang melalui jalan Poros Trans Sulawesi (Palopo- Belopa).
“Seperti banjir di kecamatan Ponrang terjadi disebelah barat jalan poros, akibat pembuangan air yang tadinya ini banyak jembatan sekarang berubah menjadi gorong-gorong,” Ungkap Bupati Luwu, pada Selasa 31 agustus 2021.
Terkait pengelolaan hutan dan pembangunan saluran draenase sepanjang jalan poros trans sulawesi dari kota belopa ke kota palopo, Pemda luwu telah mengusulkan pada pemerintah pusat melalui balai besar jalan dan jembatan untuk memperbesar saluran pembungan air dengan membangun jembatan sepanjang jalan poros tersebut, namun hingga kini belum terealisasi.
“Disini dulu banyak jembatan, namun tahun 1982 jalanan ini dibangun dan jembatan-jembatan itu diperkecil bahkan ada yang ditutup,” tutur Basmin. Beliau juga menambahkan harapannya kepada pemerintah pusat dan pemerintah propinsi, agar jembatan untuk saluran air dimaksud supaya dapat dibangun, sehingga ketika terjadi hujan lebat tidak terjadi banjir. (pn/aldi)