ENREKANG, Pilarnewsonline.com – Pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Enrekang masa bakti 2023-2028 berjalan lancar pada Kamis 25 Mei 2023 di rujab Bupati Enrekang Haji Muslimin Bando.
Pelantikan tersebut di hadiri para forkopimda ‘Kapolres ,ketua PN, Dandim Kadis Kominfo, BAZNAS, para pimpinan OPD ,Camat, Desa dan Lurah, serta Ketua dan anggota IWO dari berbagai daerah diantaranya Wajo, Pinrang, Tanatoraja, Sidrap dan IWO kota Makasar.
Acara berlangsung khidmat karena Kegiatan pengukuhan di buka langsung oleh Bupati Enrekang, Haji Muslimin Bando di saksikan para tamu undangan. Sebelum Pimpinan Wilayah (PW-IWO) Sulsel, Zulkifli Tahir SE melantik ketua dan anggota Pengurus IWO Enrekang, lagu Indonesia Raya, mars IWO di kumandangkan di pandu Andi Erna kemudian di lanjutkan pembacaan SK pelantikan oleh pengurus PW Sulsel, satu-persatu disebut namanya sesuai bidang nya masing-masing naik kepanggung untuk diambil sumpah jabatan PD IWO Enrekang.
Terlihat Bendera merah putih, mendampingi Bendara Pataka IWO Enrekang dengan gagahnya berkibar saat pelantikan di gelar, penyerahan Bendera oleh Zulkifli Tahir (PW IWO Sulsel) kepada ketua PD IWO Enrekang Zulfikar Khm , di lanjutkan pembacaan Ikrar IWO oleh Ani Hasan
Zulkifli Tahir dalam sambutan nya’ berterimah kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini bapak Bupati bersama para forkopimda telah mengapresiasi kehadiran Ikatan Wartawan Online di Kabupaten Enrekang, “Tak di pungkiri bahwa media online adalah media yang pemberitaan nya terupdate tercepat, dalam era digitalisasi, pembaca berita internet rating nya tertinggi sampai ke pelosok sehingga publik dapat mengetahui informasi tanpa harus membaca media cetak lagi”,
Diakuinya bahwa IWO baru seumur jagung tepatnya 8 Agustus 2012 pembentukan nya. walaupun tergolong muda namun kepengurusan IWO sudah menyebar ke 34 PW dan 400 PD Se-Indonesia. IWO merupakan lembaga Organisasi tertua (Media Online) mewadahi para penulis media online, ucapnya
“Marwah Jurnalis, merdeka, profesional, berintegrasi dan sejahtera” adalah tema pelantikan tersebut. Dia menandaskan, seorang pewarta seyogyanya menjaga Marwah nya dalam menjalankan profesinya, junjung tinggi kode etik dan UU Pers 1999 sebagai pekerja jurnalis yang memilki harkat dan martabat, bekerja profesional dalam menyebarluaskan informasi aktual tanpa mengumbar berita hoaks dan beropini sehingga publik tidak di bingungkan oleh pemberitaan,
Wartawan sebagai mitra pemerintah bersinergis dalam mempublikaskan segala bentuk program kerja sesuai visi misi daerah tanpa harus menanggalkan sosial kontrol dalam membangun kebijakan pro rakyat, kritik membangun, dengan di bekali SDM pewarta mengindahkan 5 w tambah 1 H serta narasumber minimal 2 jika memberitakan hal-hal yang bersifat sosial kontrol, tandas Zulkifli Taher, kami tidak harapkan ada bahasa khalayak bahwa wartawan pemeras, laporkan saja jika ada hal demikian, ucapnya gamblang, wartawan punya kode etik, tegas Ketua PW IWO Sulsel.
Semoga IWO Enrekang menjalankan tugas nya dengan baik dan membangun kemitraan dengan tiga lembaga Negara yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif, Insya Allah masa depan IWO bisa jaya jika hal ini di bangun sejak dini kehadiran IWO ditengah publik menjadi bahagian pilar Negara. Paparnya.
Bupati Muslimin Bando dalam sambutannya juga menyampaikan, “saya sebagai kepala Daerah menyupport keberadaan IWO di kabupaten Enrekang dengan membantu pemerintah daerah mempublikasikan kebijakan pembangunan Daerah, dalam bentuk pemberitaan, apalagi di jaman modernisasi sekarang ini, masyarakat tidak di repotkan lagi mengetahui informasi melalui media cetak, sebagian besar pengguna HP Android mendapat informasi melalui internet dengan cepat.
Wartawan adalah mitra kerja pemerintah, olehnya nya itu beritakan lah hal-hal yang benar yang dapat di pertanggung jawabkan, bukan berita mengada-mengada atau bohong, jujur saja, saya pernah tersinggung akan pemberitaan yang di muat Wawan yang nota Bene mengaku wartawan dalam tulisan nya mengatakan bahwa Dana PEN yang di pinjam pemerintah Daerah ke pusat yang nilai nya 400 milyar lebih di gunakan untuk membayar gaji tenaga honor, padahal tidak demikian sehingga saya laporkan ke pihak berwajib atas pencemaran nama baik, Dana PEN itu di peruntukkan untuk pemulihan ekonomi Nasional akibat dampak pandemik COVID 19. Tegas Bupati Enrekang.
Olehnya itu, saya berharap teman-teman Jurnalis di Kabupaten Enrekang termasuk IWO mari sama-sama membangun Enrekang EMAS, berita positif dan negatif kami terima asalkan di konfirmasi dulu sesuai kode etik Jurnalis, kami siap di kontrol ucap Bupati.
Selain itu AKBP Dedi Surya Dharma, Kapolres Enrekang mengatakan kehadiran IWO di Kabupaten Enrekang kami Apresiasi sabagai mitra kerja yang terintegrasi. Polres Enrekang siap membangun komunikasi aktif untuk menyebarluaskan informasi melalui media online maupun cetak diwilayah hukum kami, Humas Polres akan selalu memberikan pelayanan optimal bagi rekan-rekan media, kapan saja kami di butuhkan untuk mencari informasi akurat demi kepentingan pemberitaan, bukan saja Jumat Curhat tetapi berita di wilayah hukum Polres Enrekang siap kami berikan, Ucapnya Kapolres
Zulfikar selaku ketua IWO Enrekang mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah (Bupati) dan jajaran nya, Polres, Dandim, PN, Kejari, BAZNAS akan kehadiran IWO di kabupaten enrekang. IWO akan menjaga Marwah Jurnalis sebagai pekerja profesi yang terintegritas dengan semua lini secara profesional membangun sinergitas yang apik dengan mengindahkan kode etik dan UU Pers 1999. (pn/ae-iwo)