LUWU, Pilarnewsonline.com – Menyikapi banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Bajo Barat dan Latimojong, Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL), Kamis (13/4/2023), menggelar demonstrasi di DPRD Kabupaten Luwu.
Koordinator Lapangan (Koorlap) aksi Demonstrasi IPMAL, Wawan Kurniawan, dalam orasinya menduga banjir yang melanda Beberapa Desa di kecamatan Latimojong hingga kecamatan Bajo Barat di kabupaten Luwu pada awal April lalu, diakibatkan imbas dari pembangunan infrastruktur jembatan model Box Culver yang ditangani dua rekanan, yakni PT. Alonso dan PT. Petrosi.
“Pengakuan masyarakat terdampak bahwa Jembatan Box Culver tersebut menghadang material kayu dan sirtu sehingga jalur air sungai Suso menjadi tersumbat”, Tutur Wawan
Wawan juga mengatakan. “Selain hutan di wilayah gunung yang semakin gundul, pembangunan jembatan box colver juga penyebab atau membuat air sungai meluap ke pemukiman-pemukiman warga”.
Diketahui Empat rumah hanyut, dan banjir bandang juga merusak sawah penduduk. Sambung korlap
Atas kejadian itu, IPMAL dalam tuntutan aksinya mendesak Pemkab Luwu mengevaluasi pembangunan infrastruktur PT Masmindo serta mendesak PT Masmindo bertanggungjawab terhadap dampak pembangunan infrastruktur tersebut.
Diketahui, Perwakilan pengunjukrasa diterima oleh Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, dan beberapa anggota DPRD lain di ruang musyawarah. (pn/al)