Hj.ENRIKA,SE.MSi : “Kedepan Mohon Dukungan Dari Tim Anggaran Dan DPRD”.
LUWU, Pilarnewsonline.com – Sejak tahun lalu (2022) persoalan sampah rumah tangga di tengah-tengah masyarakat masih menjadi persoalan emosional yang terpendam antar tetangga, khususnya di kompleks perumahan yang ada di kabupaten Luwu.
Salah satu warga Perumahan PNS di Senga Selatan Kecamatan Belopa, melalui media ini menyampaikan bahwa petugas sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pilih kasih dalam mengangkut sampah
“Padahal kami juga membayar Rp.20.000 per bulan tapi sampah Ta’ tidak na angkat, na lewati lorong Ta’ sampai bertumpuk sampah di tempat sampah depan rumah Ta’, lorong sebelah ji terus na angkut sampahnya klo masuk di Perumahan”, tutur warga perumahan yang tidak mau dimuat namanya.
Kadis DLH Kabupaten Luwu, saat dikonfirmasi, Senin (24/7/2023) diruang kerjanya. Hj.Enrika,SE.MSi menyatakan jangan salahkan petugas dinas, karena sudah puluhan tahun sarana dan prasarana persampahan belum pernah di perbaharui, mana lagi banyak alat serta kendaraan sampah sudah rusak,
Kemudian kebutuhan pengangkutan sampah secara umum saat ini meningkat, sementara sarana dan prasarana kami untuk itu minim. Tutur Enrika, seperti pernah kecamatan Ponrang butuh kendaraan pengangkutan sampah, sarana untuk kecamatan Belopa yang kesana beberapa hari, sehingga kebutuhan pengangkutan di kecamatan Belopa tertunda lagi, belum lagi permintaan dari kecamatan lain.
“Saya selaku Kadis DLH juga mohon kepada masyarakat supaya menjaga kebersihan lingkungan di masing-masing rumahnya dan terkait sampah basah atau sampah rumah tangga harus di simpan dalam kantongan atau karung dengan bagus baru taruh di tempat sampah dengan rapi, supaya datang petugas gampang di angkat”. Sambung Kadis
Kadis DLH juga berharap kedepan pihak tim anggaran kabupaten Luwu bersama DPRD supaya jadikan program prioritas persoalan pengelolaan sampah di kabupaten Luwu.
“Kami berharap kedepan, kiranya penanganan sampah ini mendapatkan prioritas, karena persoalan pengelolaan sampah adalah pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, kemudian mendukung program kabupaten sehat”. Harap Kadis DLH
Supaya kami DLH bekerja secara maksimal dalam pengelolaan kebersihan di kabupaten Luwu, mohon di prioritaskan pembaruan sarana dan prasarana di dinas lingkungan hidup, kalau ada anggaran lebih tentu kami akan lebih intensif dalam bekerja. Tutup Kadis DLH (pn/hyn)