Dr.ANDI TAUFIK,M.Si : “Perubahan Itu Seperti Menegakan Benang Basah dan Baru Satu Kabupaten yang Berani Mengadakan Kegiatan Ini”.
LUWU, PilarNews – Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM), Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar pelatihan penyusunan kebutuhan pengembangan kompetensi ASN serta pemetaan kompetensi pejabat administrator dan pengawas dalam rangka Manajemen Talenta PNS (MANTAP) tahun 2020.
Acara pembukaan pelatihan tersebut oleh Bupati Luwu, H.Basmin Mattayang dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati, kelurahan Pammanu kecamatan Belopa Utara, senin (9/11) yang dihadiri langsung oleh Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administasi Negara Republik Indonesia (Puslatbang KMP LAN RI) Sulawesi Selatan, Dr.Andi Taufik,M.Si bersama rombongan.
Pada acara pembukaan juga terlihat dihadiri oleh para kepala OPD bersama jajarannya Pemkab.Luwu, Camat, lurah dan beberapa kepala desa. Dalam sambutannya Andi Taufik, Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh BKP-SDM Kabupaten Luwu untuk membuat sebuah database pemetaan Kompetensi pejabat Administrator dan Pengawas dalam rangka melakukan manajemen talenta PNS.
“Perubahan itu seperti menegakan benang basah, artinya perubahan yang sejati episentrumnya ada di pimpinan. Dan sejauh saya ketahui baru satu kabupaten yang berani mengadakan kegiatan ini untuk melakukan perubahan serta pengambilan keputusan kloting pada suatu puncak masaalah dalam tugas utama kita melayani masyarakat. Kegiatan ini merupakan sebuah terobosan baru dan aksi perubahan yang sangat luar biasa oleh Sekretaris BKP-SDM Luwu dalam merintis pembuatan manajemen Talenta PNS”. Tutur Andi Taufik
Andi Taufik juga menyampaikan, Manajemen talenta PNS menjadi salah satu prioritas Program Nasional dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Terbitnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No.3/2020 tentang Manajemen Talenta ASN menjadi pedoman dan rujukan bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan upaya akselerasi reformasi manajemen SDM Aparatur di lingkungan instansinya masing-masing.
“Pada prinsipnya, Manajemen Talenta ASN bertujuan untuk meningkatkan pencapaian tujuan strategis pembangunan Nasional dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, manajemen talenta bertujuan untuk menemukan dan mempersiapkan talenta terbaik untuk mengisi posisi kunci yang mendukung urusan pemerintahan”. Lanjut Andi Taufik
Demi terlaksananya program tersebut, maka Puslatbang KMP LAN RI Sulawesi Selatan menurunkan para pemateri terbaik demi Mendukung percepatan aksi perubahan yang dimaksud. “Jika program ini berhasil diterapkan di kabupaten Luwu maka akan menjadi daerah pertama di Sulawesi Selatan yang menerapkan database manajemen Talenta PNS dan kami siap mendukungnya”. Ujar Kepala Puslatbang KMP LAN-RI Sulawesi Selatan
Dilain sambutan. Bupati Luwu, H.Basmin Mattayang mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Kepala Puslatbang KMP LAN-RI Sulawesi Selatan, Dr.Andi Taufik. “Terima kasih kami ucapkan kepada Kepala KMP LAN Makassar yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi dan dukungan kepada pemerintah Kabupaten Luwu untuk membangun dan mengembangkan SDM ASN yang berkualitas dan berdaya saing demi mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat”.
Bupati Luwu juga menyampaikan kepada peserta agar mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius. “Kepada peserta saya tekankan agar bersungguh-sungguh dengan rasa tanggung jawab mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh ilmu dari pemateri. Teori manajemen ini harus mencapai mutu dan kualitas karena untuk mengisi sebuah posisi dalam pemerintahan harus berdasarkan kinerja”. Kata H.Basmin Mattayang
Sementara itu, sebagai ketua panitia kegiatan. Sekretaris BKP-SDM Pemkab.Luwu, A.Muhammad Ahkam Basmin,S.STP dalam laporannya mengatakan tiga (3) tujuan diadakannya pelatihan tersebut untuk ASN Luwu. “Yang pertama untuk mewujudkan manajemen talenta kepada seluruh perangkat daerah kabupaten luwu sehingga mendukung terciptanya reformasi birokrasi. Kedua, Mampu memahami secara teknis tahapan penyusunan pengembangan kompetensi mulai dari inventarisasi kebutuhan pengembangan Pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi dan yang ketiga adalah mampu menyusun dokumen perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pengembangan kompetensi pegawai instansi masing-masing”.
Diketahui tempat dan waktu pelatihan untuk 40 peserta ASN Luwu, di hotel borneo dari tanggal 09 sampai 13 November yang terdiri dari kepala sub bagian atau staf pengelola SDM di masing-masing OPD dan kecamatan se kabupaten luwu, sementara untuk pelatihan 35 peserta pejabat administrator serta pejabat pengawas dari sekretariat daerah dan masing-masing kelurahan, mulai dari tanggal 09 sampai 10 November di aula Bappeda Pemkab.Luwu. (pn/hyn)