Ir.ALBARUDDIN ANDI PICUNANG : “Hasil Produksi Mencapai 21.178,54 Ton”
LUWU, PilarNews – Sebanyak 30 orang mewakili petani jagung yang tergabung dalam kelompok tani dari dua kecamatan di kabupaten luwu, yakni kecamatan Ponrang dan Ponrang Selatan, menerima materi pelatihan teknis tematik benih bermutu tanaman jagung di ruang rapat Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Ponrang, jumat (11/06)
Pelatihan dimaksud dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Luwu bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku. Kadis Pertanian Luwu, Albaruddin Andi Picunang, dalam sambutannya mengatakan bahwa jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang sangat dibutuhkan untuk pangan dan bahan industri
Permintaan jagung cukup tinggi, namun untuk pemenuhannya masih terbatas dikarenakan berbagai faktor, salah satunya adalah produksi, tutur Albaruddin. Dibutuhkan strategi komprehensif untuk meningkatkan produktivitas jagung, diantaranya dengan meningkatkan kompetensi petani jagung sehingga mampu berbudidaya.
“Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pelaku utama dalam mendapatkan benih bermutu tanaman jagung”, lanjutnya
Para petani dilatih selama tiga hari, dari 10 sampai tanggal 12 juni. Pelatihan lebih memprioritaskan pada praktek dilapangan yang didahului dengan pemberian materi selama sejam. Pada Praktek lapangan, peserta diberikan pengetahuan pengenalan benih bermutu jenis komposit dan hibrida dengan menekankan pada standar kesesuaian lokasi terutama pemenuhan persyaratan isolasi jarak dan isolasi waktu
Rezky Yulianti, salah seorang Widyaswara dari BBPP Batangkaluku menerangkan teknik mulai dari pemilihan benih induk, persiapan lokasi, pengolahan tanah, penanaman, penyamaian, pemupukan hingga proses panen dan pasca panen.
Berdasarkan Data produksi jagung periode Oktober, Maret sampai Mei 2021, luas tanam sebanyak 6.442,65 hektar, luas panen sebanyak 4.948,46 hektar, sementara hasil produksi mencapai 21.178,54 ton. (pn/dkm)